Kalbar.radigfamedia.online, Pontianak – Angka Harapan Hidup (AHH) di Provinsi Kalimantan Barat mencapai 73,77 tahun, menempatkan provinsi ini di atas rata-rata nasional. Berdasarkan data terbaru, AHH laki-laki di Kalbar mencapai 71,47 tahun, sementara perempuan mencapai 76,07 tahun. Rata-rata nasional AHH tahun 2024 adalah 72,50 tahun, naik dari 72,32 tahun pada tahun 2023, sebagaimana dirilis oleh Pusat Data Statistik.
 |
| Angka Harapan Hidup Kalbar Tertinggi di Atas Rata-rata Nasional - Foto Humas |
Pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 yang digelar di halaman Kantor Dinas Sosial Kota Pontianak, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, menyampaikan bahwa peningkatan angka harapan hidup ini merupakan hasil dari pembangunan, peningkatan kesejahteraan, dan upaya kesehatan yang terus berkembang.
"Seiring dengan peningkatan pembangunan, kesejahteraan, dan upaya-upaya kesehatan, umur harapan hidup kita ini makin lama makin panjang," ungkap Harisson. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan terutama bagi para lansia. "Setelah pensiun atau tidak bekerja lagi, kita harus tetap menjaga kesehatan dengan olahraga, pemeriksaan kesehatan, dan mengikuti anjuran dokter. Fungsi-fungsi organ tubuh menurun seiring usia dan perlu disiasati agar penurunannya tidak terlalu cepat," tambahnya.
Pada kesempatan ini, Harisson juga memberikan tips hidup sehat kepada para lansia agar tetap bugar dan sehat.
"Kita harus aktif bergerak, menjaga berat badan agar tetap ideal, mencukupi kebutuhan air untuk menghindari dehidrasi, konsumsi makanan sehat dan seimbang, penuhi waktu istirahat, hindari hal-hal yang mengganggu kualitas tidur, dan lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke fasilitas kesehatan terdekat," tutur Harisson.
Harisson juga mengingatkan bahwa semakin panjang usia seseorang, maka hidup tersebut harus dimanfaatkan dan bermanfaat bagi dirinya dan orang sekitarnya.
"Semakin bertambah usia, kita harus semakin berguna. Anak-anak kita akan lebih semangat menghadapi hidup jika orang tuanya masih ada. Doa orang tua untuk anaknya sangat mustajab, oleh karena itu kita harus terus sehat dan mendoakan anak-anak," ujarnya.
Lebih lanjut, Harisson menekankan pentingnya dukungan pemerintah terhadap para lansia.
"Tugas Dinas Sosial adalah memberikan dukungan kepada lansia. Saya memberikan penghargaan tinggi kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Lanjut Usia yang terus membimbing, membina, dan merawat para lansia. Ketulusan para pengurus LKS hanya bisa dibalas oleh Tuhan," ucapnya.
Acara peringatan HLUN ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk para lansia yang sangat antusias dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan untuk mereka. Peningkatan angka harapan hidup ini diharapkan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan melalui berbagai program kesehatan dan kesejahteraan yang ada di Provinsi Kalimantan Barat.